5 Fenomena Hewan Memberi Tanda Akan Terjadi Bencana Alam
kabarrakyatmerdeka – Tahukan sobat jika hewan memiliki kemampuan untuk mengetahui akan terjadinya bencana alam, termasuk gempa ? Hewan akan bertingkah tidak wajar apabila mereka merasakan pertanda datangnya berencana alam tersebut. Berikut 5 hewan beri tanda bencana alam yang akan terjadi.
Burung
Hewan lain yang miliki kemampuan untuk mendeteksi bencana alam adalah burung. Ilmuwan menyebutkan bahwa burung yang terbang beramai-ramai dan tidak menentu, merupakan salah satu penanda kemungkinan akan terjadi bencana alam besar. Burung termasuk hewan yang bisa mendeteksi bencana alam sebelum terjadi loh. Dalam Sebuah penelitian memang telah menunjukkan penurunan aktivitas yang dilakukan oleh burung terlihat sejak tiga minggu sebelum gempa terjadi. Umumnya aktivitas minim yang dapat di lihat beberapa hari sebelum kejadian. Oleh karena itu, jika kalian melihat burung di sekitar kalian terbang beramai-ramai, ada kemungkinan bencana alam akan terjadi terbilang besar loh. Selain itu, burung memiliki kemampuan untuk mendengar infrasound dapat membuat mereka mendeteksi adanya badai dan tsunami.
Oarfish
Menurut masyarakat Jepang dengan kemunculan ikan langka oarfish, secara tiba-tiba dipercaya pertanda akan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Mitos soal oarfish telah berkembang secara masive dan luas sejak lama, dan sempat dikaitkan dengan gempa bumi dan tsunami dahsyat. Kejadian yang di kaitkan adalah tsunami yang menerjang Fukushima pada 2011 dan telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang.
Baca Juga : Kemunculan Lumba-Lumba Di Kepulauan Seribu Pertanda Apa ?
Semut Merah
Semut merah juga merupakan hewan yang bisa mendeteksi akan adanya bencana seperti gempa bumi. Karena Semut merah bisa mendeteksi perubahan medan elektromagnetik yang terjadi di Bumi dan merasakan emisi karbondioksida sebelum bencana datang. Pada dasarnya semut merah memiliki pola hidup yang tetap yaitu aktif pada siang hari untuk mencari makan dan istirahat di malam hari.
Namun ketika akan terjadi gempa, semut merah justru biasanya akan terus terjaga meskipun di malam hari. Dengan kondisi tersebut akan membuat mereka rentan untuk diserang pemangsa, namun hal tersebut merupakan cara semut merah agar bisa menyelamatkan diri dari bencana alam. Jika gempa telah berakhir, maka semut merah biasanya akan kembali pada pola hidup sebelumnya.
Lalu bagaimana tanda semut memberikan tanda akan terjadi bencana alam ? Pada umumnya dalam situasi tersebut, gerombolan semut akan membubarkan diri dari sarang mereka kemudian mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman terlebih dahulu.
Lebah
Lebah tidak pernah tampak beterbangan saat sebelum hujan turun, karena hewan tersebut bisa merasakan kelembapan pada atmosfer yang mengharuskannya untuk segera berlindung di sarang. Dari sinilah lebah dianggap bisa mendeteksi bencana alam. Lebah juga bisa mendeteksi adanya bencana yang akan datang. Dengan kemampuan tersebut sangat berguna bagi lebah untuk segera berlindung ketika kondisi kelembapan meningkat. Karena itu, ketika lebah merasakan adanya perubahan pada udara akan memberikan pertanda hujan. Hewan tersebut akan langsung berterbangan kembali untuk pergi ke sarangnya. Selain mendeteksi kelembapan, lebah bisa merasakan perubahan tekanan udara yang ada.
Kalian juga bisa mendapatkan informasi menarik lainnya dari dalam hingga luar negeri, cukup dengan mengunjungi website kami https://kabarrakyatmerdeka.com/
Hiu
Hiu merupakan salah satu hewan air yang memiliki kepekaan yang sensitif pada perubahan suhu air. Dengan kemampuan inilah ikan hiu dipercaya mampu memprediksi datangnya bencana seperti badai. Ikan hiu umumnya akan berkumpul pada area atau lokasi tempat terjadinya badai besar loh. Kejadian tersebut disebabkan karena ikan hiu merupakan hewan yang suka untuk memburu badai.
Jika kalian sedang pergi melakukan aktivitas di laut dan berkeliling pulau namun cuaca buruk ditambah ada pertanda tersebut, sebaiknya kalian urungkan terlebih dahulu rencana untuk melakukan aktivitas di laut tersebut.