5 Sajian Wajib Ketika Imlek dan Maknanya yang Mendalam
kabarrakyatmerdeka – Perayaan imlek merupakan momen yang sangat dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Lebih dari sekedar pergantian tahun dalam kalender lunar, Imlek merupakan perayaan yang kaya akan tradisi, simbolisme, dan harapan akan keberuntungan di masa mendatang. Bukan hanya untuk mengisi perut saja, setiap makanan yang tersaji ketika imlek memiliki makna dan filosofi mendalam yang diwariskan dari generasi ke generasi. Berikut 5 sajian wajib ketika imlek dan memiliki makna yang mendalam.
Buah Jeruk Mandarin
Jeruk yang dalam bahasa China disebut JU bermakna keberuntungan atau kebaikan. Begitu pula jeruk bali yang disebut youzi memiliki arti melimpah dan kecukupan. Tradisi menyajikan jeruk sudah dilakukan sejak Dinasti Qing, Namin ketika itu memiliki makna untuk mengusir hantu untuk menjauh dari anak-anak di rumah ketika perayaan imlek. Pada kepercayaan China, ketika imlek mengkonsumsi buah terutama dengan berbagai varian jeruk sangat diutamakan. Buah jeruk melambangkan sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Baca juga : 5 Fakta Menarik Tentang Negara Jepang Yang Jarang DiKetahui
Kue Keranjang
Dalam tradisi Tionghoa, kue bulan melambangkan sebuah harapan untuk kemakmuran dan peningkatan kehidupan di tahun yang baru. Makanan khas imlek ini juga memiliki tekstur yang lengket. Hal ini dimaknai sebagai simbol keakraban anggota keluarga. Kue keranjang yang juga disebut nian gao. Umumnya dibuat menjelang tahun baru imlek. Penyusunan kue juga tidak dilakukan asal-asalan, sebagian orang menyusun kue khas imlek ini secara bertingkat, dari ukuran kue kecil, hingga ukuran yang paling besar, dengan maknanya adalah rejeki dan kemakmuran yang meningkat.
Siu Mie atau Mie Panjang
Siu mie memiliki makna panjang umur,kebahagiaan serta rezeki yang berlimpah. Salah satu cara untuk mewujudkan makna itu adalah menyantap mie secara utuh hingga bagian ujung tanpa menyisakan sedikitpun. Kehadiran mie goreng atau sering juga disebut siu mie dalam perayaan tahun baru imlek sudah menjadi keharusan. Siu mie serupa dengan mi goreng yang dimasak dengan sayur,udang ,sosis,bakso,dan isian lain.
Sajian Ikan
Ikan merupakan salah satu hidangan wajib ketika malam tahun baru imlek. Di dalam bahasa mandarin kata ikan memiliki arti kelebihan atau surplus sehingga menyajikan ikan di anggap sebagai doa untuk kelimpahan di tahun yang baru. Kalian bisa menyajikan ikan bandeng untuk menjadi salah satu hidangan yang sering disajikan ketika perayaan imlek. Kehadiran ikan bandeng di meja dipercaya membawa harapan agar tahun yang baru dipenuhi dengan rezeki yang melimpah dan kehidupan yang sejahtera. Menurut kepercayaan Tionghoa melarang mengambil daging ikan dari bagian bawahnya, dan percaya bahwa sisa ikan yang belum habis dimakan harus dibiarkan untuk dinikmati keesokan harinya.
Kalian juga bisa mendapatkan informasi menarik lainnya dari dalam hingga luar negeri, cukup dengan mengunjungi website kami https://kabarrakyatmerdeka.com/
Manisan Segi Delapan
Manisan segi delapan menjadi simbol kebersamaan dan doa untuk kehidupan yang lebih sejahtera. Terdiri dari berbagai jenis manisan dalam wadah dengan bentuk segi delapan dan masing-masing memiliki makna khusus. Seperti manisan melon melambangkan kesehatan, manisan jeruk melambangkan keberuntungan.