Fakta Menarik dan Keunikan Negara Timor Leste

Fakta Menarik dan Keunikan Negara Timor Leste – Timur Leste merupakan salah satu negara di Asia Tenggarta uang tetletak di Pulau Timor bagian timur. Sebelum terdiri menjadi negara. Timur Leste sebelumnya merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan nama Timor Timur. Kemudian pada 20 Mei 2002 Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia dan menjadi sebuah negara bernama Timor Leste. Tanggal 20 Mei 2002 di tetapkan sebagai Hari Restorasi Kemerdekaan Timor Leste.

1. Bekas Jajahan Portugis

Di masa lalu Timor Leste merupaka sebuah wilayah bekas jajahan Portugis. Di ketahui Portugis pertama kali datang ke Timor Leste sekitar tahun 1520 dan menjajah wilayah tersebut. Tidak hanya Portugis, Belanda dan Jepang juga berebut untuk menguasai wilayah Timor Leste. Perang antar negara pun terjadi dan kemudian di buat perjanjian.

Portugis lalu memberikan bagian barat Timor Leste ke Belanda. Sementara Jepang menguasai Timor Leste pada 1942-1945. Setekah Jepang kalah pada Perang Dunia II, Portugis kembali menguaai timor leste pada 1975. Pada 28 November 1942-1945. Timor Leste mendeklarasikan kemerdekaan dari Portugis.

2. Provinsi ke-27 Indonesia

Tidak lama setelah itu, pasukan Indonesia datang pada 7 Desember 1975. Pada 1976 Indonesia menyatakan jika Timor Leste menjadi bagian negara Indonesia sebagai provinsi ke-27 dengan nama Provinsi Timor Timur. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk melakukan tindakan separatis. Sebelumnya Indonesia melakukan perundingan dengan Portugis.

Bahkan kedua negara membuat perjanjian referendum di Timor Leste pada 5 Mei 1999. Perjanjian dua negara itu di kenal sebagai New York Aggreement. Dengan adanya pengawalan masalah oleh PBB. Kemudian di bentuk United Nations Mission in East Timor (UNAMET) pada 11 Juni 1999.

Baca Juga : Kembang Api Kepergian: Momen Haru Bersama sang Buah Hati

3. Memisahkan Diri dari Indonesia

Pada 30 Agustus 1999, Timor Leste mengadakan jejak pendapat atau referendum untuk memilih melepasakan diri atau tetap bersama Indonesia. referendum ini di dukung oleh PBB yang juga mengakhiri konflik yang terjadi sebelumnya. Saat itu kondisi rakyat Timor Leste hidup dalam konflik, kelaparan, hingga oenyakit. Tercatat, lebih dari 250.000 korban meninggal dan dampak tersebut. Pada 31 Agustus 1999, penentuan pendapat untuk menentukan masa depan Timor Leste berlangsung lancar.

Selanjutnya PBB, mengumumkan hasil jajak pendpat pada  September 1999. Hasilnya dari sekitar 450.000 pemilik, sebanyak 78,5% warga Timor Leste memilih untuk menolak otonomi dan 21% memilih otonomi dan 1,8% persen di nyatakan tidak sah. Sekjen PBB saat itu, Sekjen PBB Kofi Annan mengatakan bahwa hasil itu menunjukkan bahwa penduduk Timor Leste menginginkan memisahkan diri dari Indonesia.

4. Merdeka Pada 2002

Timor Leste yang dulunya bagian Indonesia bernama Timor Timur, secara resmi menjadi negara baru pada 20 Mei 2002. Pada 2016, Timor Leste menandatangani Perjanjian The Certain Maritime Arrangements in Timor Sea dengan Australia. Perjanjian ini mencakup ladang gas luas bernilai miliaran dollar AS, bagi dua negara. Tetapi belakangan Dili menuding Australia melakukan misi mata-mata demi mendapatkan keuntungan komersial dari negosiasi yang berlangsung sejak 2004.

Kemudian Timor Leste mengajukan desakan agar perjanjian itu di akhiri. Dili resmi mengajukan kasus itu ke Mahkamah Internasional PBB pada Juni 2015.

5. Akhiri Perjanjian Batas Wilayah dengan Australia

Pada 2007, Dili dan Canberra terlibat dalam silang sengketa mengenai batas wilayah Timor Leste- Australia. Membawa persoalan in ke Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda. Memastikan bahwa tuntutan mereka agar perjanjian CMATS dengan Australia segara berakhir. Bersamaan dengan itu, muncul harapan akan adanya pendapatan bagi Timor Leste dari eksplorasi kandungan gas alam yang ada di Wilayah itu.