Cara Membedakan Tanaman Beracun dan Tidak Beracun di Hutan
Cara Membedakan Tanaman Beracun dan Tidak Beracun di Hutan – Melakukan identifikasi ciri-ciri tanaman beracun yang pendaki harus tahu begitu penting. Dalam situasi darurat seperti di alam liar, memang memaksa orang untuk mencari makanan survival dan tumbuhan di alam. Sebagian besar tanaman liar itu memang dapat membuat kenyang. Namun kamu juga harus tahu tidak sedikit juga yang berpotensi membuat seseorang meninggal di tempat.
Rata-rata tanaman beracun itu punya rupa yang menarik dan indah. Karena itu, tidak heran jika jika ada banyak tanaman beracun yang orang manfaatkan untuk menghias rumah.
1. Warna Mencolok
Sangat penting untuk identifikasi ciri-ciri tanaman beracun yang pendaki harus tahu. Setidaknya hal ini akan berhubungan dengan keselamatan diri sendiri saat harus mendaki gunung, Ciri tanaman beracun yang pertama adalah memiliki warna mencolok. Hal ini bahkan berlaku untuk hewan. Karena sebagian besar binatang dengan warna mencolok sudah pasti beracun.
Warnanya mencolok pada tanaman beracun biasanya ada pada bagian daun dan bunganya. Kelihatannya sangat kontras dan warna-warni jika kamu perhatikan. Contohnya jamur dengan warna-warni justru beracun. Meskipun indah, kamu harus berhati-hati jangan sampai salah dan mengkonsumsinya. Bahkan hewan saja tidak mau makan tanaman semacam ini.
2. Punya Bau Menyengat
Kamu harus tahu jika sebagian besar tanaman beracun memiliki bau menyengat dan tidak enak sama sekali. Ada tanaman dengan kandungan racun tinggi. Saat kamu menciumnya akan langsung banyak keluhan, mulai dari pusing, mual, sampai tidak enak badan.
Oleh karena itu, identifikasi terlebih dahulu tanaman yang kamu temukan baru bisa menciumnya. Saat mulai merasa tanaman sudah mengeluarkan aroma menyengat, keras dan tidak enak berarti harus menghindarinya karena berbahaya.
Baca Juga : 5 Fenomena Hewan Memberi Tanda Akan Terjadi Bencana Alam
3. Hewan Tidak Mau Memakannya
Saat kamu bingung memutuskan makanan tumbuhan atau tidak saat di hutan. Perhatikan saja, apakah hewan juga memakan tanaman tersebut. Jika iya, artinya cukup aman untuk kamu konsumsi. Karena setiap hewan maupun serangga sebenarnya memiliki naluri untuk melindungi diri. Salah satunya adalah dapat mengenali ciri-ciri tumbuhan beracun.
Saat hewan mau mendekat bahkan memakan tanaman kemungkinan besar tidak beracun dan aman untuk kamu konsumsinya. Walaupun begitu, hewan juga tidak cukup sebagai patokan. Ada hewan yang tidak memiliki insting bagus dan akhirnya matis etelah memakan tanaman beracun. Beberapa juga nyatanya masih hidup karena mempunyai kemampuan adaptasi tinggi pada racun.
4. Memiliki Getah Susu
Sebagian besar tanaman beracun memiliki getah susu. Cara melihatnya adalah dengan memutar bagian daun menggunakan tangan. Perhatikan apakah daun mengeluarkan getah. Ada banyak jenis tanaman yang megeluarkan getah semacam ini seperti calotropis, tumbuhan genus euphorbia dan masih banyak lagi.
5. Tanaman dengan Bentuk Payung
Tumbuhan yang menghasilkan bunga berbentuk payung akan hidup di tempat gelap dan terbengkalai. Siapa sangka jenis tanaman seperti ini dapat membunuh orang dewasa jika tidak sengaja menelannya. Contohnya jenis tanaman seperti ini adalah oleander, water hemlock, hydrangea, serta azalea.
6. Memiliki Daun Tunggal dengan Tiga Selebaran
Perhatikan juga bentuk daun tanaman yang kamu temukan di alam liat sebelum memakannya. Jika memiliki daun berbentuk tunggal dengan tiga selebaran pada setiap sisinya ada kemungkinan itu beracun. Banyak jenis tanaman seperti ini contohnya oak dan ivy. Selain itu ciri daun tanaman beracun lainnya adalah warna mengkilap, teduh hingga berbulu.