Kembang Api Kepergian: Momen Haru Bersama sang Buah Hati
kabarrakyatmerdeka – Kembang api biasanya identik dengan perayaan dan kebahagiaan. Namun, kali ini berbeda banget. Kisah haru yang di alami oleh seorang ibu bersama buah hati tercinta di balik indahnya kembang api, momen haru bersama sang buah hati yang nggak terlupakan bareng buah hati tercinta akan menjadi pengingat sekaligus pengantar yang akan di ingat seumur hidup. Penasaran gimana ceritanya? Yuk, simak selengkapnya!
Bijing China
Baru baru ini telah viral sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu yang sedang menggendong bayinya berusia 16 bulan meninggal dunia di dalam pelukanya pada saat menonton kembang api. Kejadian tersebut di negara china kota beijing, berita lokal menyebutkan pada hari jumat 13/12/2024 menjadi momen yang menyentuh hati jutaan pengguna internet di negara tirai bambun tersebut.
Dari rekaman cctv yang di rekam pada tanggal 29 November itu menunjukan bahwa sang ibu sedang menggendong bayinya ketika melihat kembang api di depan rumahnya, dan sang suami berdiri di dekatnya.
Kalian juga bisa mendapatkan informasi menarik lainya dari dalam hingga luar negeri, cukup dengan mengunjungi website kami https://kabarrakyatmerdeka.com/
Sanga ayah menceritakan bahwa mereka sudah merasakan bayinya mendekati akhir hidupnya malam itu setelah berjuang melawan penyakit jantung. Seseorang menyulut kembang api tepat di luar rumah. Melihat hal itu, sang istri bergegas membawa bayi keluar untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. Saat itu, sang ayah menjelaskan bahwa bayi mereka lahir dengan penyakit kuning parah dan sempat dirawat di rumah sakit karena pneumonia ketika berusia tiga bulan.
Baca Juga : Jangan Terlena! 5 Bahaya Tersembunyi AI yang Bisa Merugikanmu!
Dokter ternyata menemukan kelainan jantung kepada putranya. Pada saat usianya 5 bulan namun sudah melakukan operasi jantung, setelah 3 hari pasca oprasi tanjungnya tiba tiba berhenti. Namun doket berhasil menyadarkan kembali dan menghabiskan waktu 1 bulan di untui perawatan intensif. Dokter menyarankan penghentian perawatan medis karena menemukan beberapa lubang di jantung pasien dan menyatakan operasi lanjutan akan sia-sia. Sudah di pastikan bagaimana patahnya hati sebagai orang tua bukan, karena tidak ada harapan yang tersisa.
Dari kisah ini, kita belajar bahwa hidup itu penuh dengan kejutan, kadang manis, kadang juga pahit. Yang penting, kita harus pinter-pinter menikmati dan mensyukuri setiap momen yang hadir. Sekecil apapun momen itu, bisa jadi sangat berharga dan nggak terlupakan, kayak momen kembang api yang jadi kenangan indah buat keluarga ini. Jadi, jangan lupa hargai setiap detik yang kita punya ya!