Fakta Menarik Hutan Mangrove Hutan Kehidupan
Fakta Menarik Hutan Mangrove Hutan Kehidupan – Mangrove Hidup di Antara Daratan dan Lautan. Mangrove adalah pohon dan semak belukar yang telah teradaptasi untuk tumbuh di zona pasang surut pantai, yang tergenang air laut saat pasang. Tidak seperti kebanyakan tumbuhan, mangrove cukup tangguh untuk bertahan hidup bahkan dalam kondisi asin dan dalam beberapa kasus, dengan akrnya yang selalu terendam air. Terdapat sekitar 80 spesies mangrove yang berbeda di seluruh dunia.
1. Hutan Mangrove Mengelilingi Planet Ini
Hutan mangrove dapat di temukan di pesisir tropis dan subtropis, laguna dan muara di seluruh dunia. Mulai dari Taman Nasional Everglades di Amerika Utara hingga Cagar Alam Sundarbans yang membentang di Bangladesh dan India (hutan mangrove terluas di dunia lintas batas negara). Asia Tenggara merupakan rumah bagi hampir sepertiga dari seluruh mangrove, dengan Indonesia sendiri memiliki seperlima dari total mangrove dunia.
2. Pohon Bakau Memiliki Beberapa Adaptasi Menakjubkan
Ciri khas banyak pohon bakau adalah sistem akarnya yang khusus, yang membantu mereka tumbuh subur di tanah yang tergenang air dan miskin oksigen. Akar bakau menambahkan pohon-pohon di tengah pasang surut, terkadang membuatnya tampak seperti berdiri di atas panggng. Bakau merah mengembangkan akar udara yang tumbuh dari batang dan cabangnya. Mengalirkan oksigen ke seluruh pohon. Bakau hitam menghasilkan akar-akar kecil yang tumbuh di atas permukaan air, seperti tabung snorkel, untuk menyerap oksigen dari udara.
3. Mereka Juga Spesialis Air Asin
Garam dapat membunuh banyak tumbuhan, tetapi bakau sangat pandai menyerap air laut dan mengubahnya menjadi air tawar. Bberapa pohon bakau dapat menyaring air laut dan mengubahnya menjadi air tawar. Beberapa pohon bakau dapat menyaring hingga 90% garam melalui akarnya. Pohon bakau lainnya mengeluarkan garam melalui daunnya, atau menyimpan garam di daun dan cabang tua yang akan lebih dulu hilang.
Baca Juga : Tradisi Perayaan Tahun Baru Unik di Dunia
4. Hutan Mangrove Merupakan Pusat Keanekaragaman Hayati
Habitat bakau, tempat berlumpur namun magis melindungi beragam kehidupan yang menakjubkan. Hewan yang hidup di hutan bakau antara lain Harimau Bengal, buaya air asin, penyu sisik, bekantan, kutilang bakau dan kukang kerdil berjari tiga. Hutan bakau juga merupakan tempat persinggaha penting bagi burung-burung yang bermigrasi, serta menyediakan tempat berkembang biak, menyusui dan mencari makan bagi ikan (termasuk hiu), udang, kepiting dan spesies air lainnya.
5. Mereka Bahkan Baik untuk Terumbu Karang
Mangrove dan terumbu karang merupakan habitat penting bagi keanekaragaman hayati dan hutan mangrove yang sehat merupakan kabar bagi bagi terumbu karang setempat. Akar mangrove memerangkap sedimen yang mungkin terkikis dan menenggelamkan karang, sementara naungan yang di berikan oleh pohon mangrove telah terbukti melindungi terumbu karang dari radiasi mahari dan kenaikan suhu laut akibat perubahan iklim.
6. Mangrove Mendukung dan Melindungi Masyarakat Pesisir
Banyak penduduk pesisir di seluruh dunia bergantung pada hutan mangrove untuk makanan dan mata pencaharian mereka. Dengan 4,1 juta orang mencari nafkah sebagai nelayan mangrove. Berkat peran mangrove sebagai tempat pemijahan dan pembibitan bagi spesies ikan dan makanan laut yang penting bagi spesies ikan dan makanan laut yang penting secara komersial, mangrove juga mendukung industri perikanan yang lebih lebih luas. Sebanyak 980% hasil tangkapan ikan global mungkin bergantung, baik secara langsung maupun tidak langsung pada habitat mangrove.
Bagi masyarakat pesisir, hutan bakau juga berfungsi sebagai penyangga terhadap badai dan tsunami yang semakin intensif akibat perubahan iklim. Hamparan pohon bakau selebar 80 meter dapat mengurangi tinggi gelombang badai hingga 80%. di perkirakan utan bakau lima kali lebih hemat biaya di bandingkan penghalang laut buatan manusia dalam emlindungi masyaraatk dari gelombang badai dan tsunami.