Fakta Menarik Tentang Serangga Kecil Semut
Fakta Menarik Tentang Serangga Kecil Semut – Semut, serangga kecil yang sering kita abaikan ternyata menyimpan sejumlah fakta menarik untuk diketahui. Meskipun ukurannya kecil, semut memiliki kehidupan yang jauh lebih kompleks dan menakjubkan daripada yang mungkin kita bayangkan. Serangga kecil ini mungkin terlihat biasa saja tetapi menyimpan misteri.
1. Sudah Ada Sejak Zaman Dnosaurus
Para ilmuwan percaya bahwa keberadaan semut sudah ada sejak zaman prasejarah. Diperkirakan, semut sudah membangun koloni dan mengumpulkan makanan sebelum adanya manusia. Semut diperkirakan pertama kali muncul saat zaman kapur, alias saat zaman dinosaurus masih ada.
Ilmuwan membuktikan bahwa semut telah mengalami evolusi dan adaptasi selama lebih 100 juta tahun. Hal ini dipengaruhi oleh adanya kemampuan koloni semut yang mampu bekerja sama dengan baik.
2. Dapat Membuat Budak
Beberapa spesies semut biasanya akan menyerbu sarang semut lainnay untuk menculik anak semut di koloni tersebut. Setelahnya, semut yang bertugas sebagai pembuat budak bertugas untuk menjaga larva hasil penculikan sebagai anak mereka sendiri. Ia mengajari anak-anak semut untuk mencari makan dan merawat anak-anak koloni. Meskipun terdengar kejam, hal ini ternyata sangat penting bagi pertumbuhan dan kemakmuran koloni semut.
3. Semut dapat Mendeteksi Gula
Mungkin seringkali anda bertanya-tanya mengapa semut suka makanan manis. Ternyata ini disebabkan oleh sistem metabolisme mereka, Sumber energi terbesar semut adalah karbohidrat. Oleh karena itu, makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi seperti nasi, permen, dan sirup sangat di gemari semut.
Semut mampu mendeteksi gula berkat reseptor khusus yang terdapat pada indra pegecap mereka. Setelah gula terdeteksi, koloni akan menggunakan berbagai sinyal kimiawi untuk memberitahu anggota lainnya mengenai lokasi sumber gula.
Baca Juga : 5 Fenomena Hewan Memberi Tanda Akan Terjadi Bencana Alam
4. Keunikan Sistem Komunikasi
Hal ini berkaitan dengan sinyal kimiawi yang di miliki oleh semut. Jalan semut menjadi bentuk komunikasi yang di miliki oleh semut. Semut menggunakan jejak aroma untik mengarahkan semut lainnya ke sumber makanan yang baru mereka temukan. Semakin banyak semut yang mengikuti jejak ini, hubungan antara koloni dan sumber makanan akan semakin kuat, sehingga semakin banyak semut yang akan menempuh jalur ini.
5. Serangga yang Kuat
Kecil-kecil cabe rawit, ternyata semut dapat membawa beban hingga 50 kali berat badan mereka. Kekuatan luar biasa semut berasal dari struktur unik kerangka luarnya yang terbuat dari kitin, menjadikan tubuh mereka kuat namun ringan. Selain itu, semut menggunakan otot-otot kuat mereka untuk melindungi koloni dari penyusup.
6. Insinyur Tanah
Semut merupakan bagian penting dari ekosistem karena peran mereka sebagai insinyur tanah. Aktivitas terowongan yang di lakukan oleh berbagai jenis semut membantu proses penting seperti aerasi tanah, penetrasi air, dan distribusi nutrisi. Proses ini tidak hanya mendukung bagi berbagai makhluk lain. Contohnya mulai dari invertebrata mikroskopis hingga mamalia lebih besar seperti kelinci dan rubah.
7. Semut Tidak Memiliki Telinga
Semut tidak memiliki telinga. Untuk mendengar suara, semut biasanya mengandalkan getaran di tanah. Sensor khusus di kaki dan lutut mereka membantu semut manfsirkan sinyal dari sekelilingnya. Antena serta bulu-bulu halus pada tubuh mereka juga ikut andil dalam merasakan lingkungan sekitar. Hal ini biasanya mereka lakukan ketika mencari makanan.
8. Semut Bisa Menjadi Zombie
Terdengar aneh namun faktanya, semut bisa menjadi zombie. Hal ini di pengaruhi oleh adanya spesies jamur yang menginfeksi semut dan mulai memakan jaringan lunak semut. Tidak lama kemudian, dengan mekanisme yang tidak di ketahui, jamur ini menyebabkan semut meninggalkan koloniknya. Semua kemudian menemukan daun, mengigitnya dengan cengkraman maut dan mati.