Pertolongan Pertama untuk Korban Bencana Alam
Pertolongan Pertama untuk Korban Bencana Alam – Indonesia merupakan negara yang rentang mengalami bencana alam karena terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik. Empat lempeng tektoniknya yaitu benua Asia, Australia, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Masyarakat perlu mengetahui pertolongan pertama pada korban bencana alam, mengingat Indonesia termasuk negara rawan terjadi situasi tersebut.
1. Keluar dari Rumah
Bila mengalam bencana alam gempa bumi, segera keluar dari rumah dan mencari tempat yang sedikit lapang. Hindari gedung bertingkat dan pepohonan agar tidak tertimpa bila terjadi kondisi yang parah. Ketika anda berada di gedung bertingkat dan sulit keluar dari ruangan, kamu bisa berlindung di bawah meja atau area yang bisa melindungi kepala dari reruntuhan. Bila sedang menyetir, kurangi kecepatan kendaraan dan cari tempat pemberhentian yang jauh dari papan reklame, pohon atau gedung.
2. Lindungi Kepala
Saat mengalami gempa bumi dan akan menyelamatkan diri, lindungi kepala dan leher memakai benda keras, seperti buku atau helm. Benda keras ini berfungsi untuk mencegah benturan kepala. Karena terjadi, benturan di kepala bisa berakibat fatal. Kamu juga bisa bergerak dengan cara merangkak atau merunduk agar tidak terkena benda yang berbahaya bagi kepala.
3. Mencari Tempat yang Lebih Tinggi
Saat terjadi gempa bumi, pertolongan pertama pada korban bencana alam adalah perhatikan permukaan air laut. Bila gempa bumi hadir bersamaan dengan air laut yang surut secara tiba-tiba, segera menjauh dari pantai dan mencari tempat lebih tinggi. Karena, air laut surut setelah gempa adalah salah satu tanda tsunami, bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Biasanya pemerintah setempat memasang alat pemantauan tsunami di pantai Jadi bila terjadi gempa bersamaan dengan tsunami, sirine akan berbunyi.
Baca Juga : Sikap Tanggung Jawab Anak Ketika di Sekolah
4. Menutup Luka Terbuka dengan Kain
Ketika terjadi bencana alam, masyarakat akan panik untuk menyelamatkan diri. Dalam keadaan panik, tidak jarang jika anda terpleset atau terjatuh sehingga terbentuk luka terbuka. Saat mengalaminya, sebagai pertolongan pertama pada korban benacana alam. Anda bisa melakukan perawatan luka. Penangan bisa dilakukan dengan menutup luka terbuka menggunakan kain atau perban.
Bila tersedia air bersih, seperti minuman kemasan, coba bersihkan luka secara perlahan. Mencucui luka dengan air bersih bisa mengurangi risiko infeksi. Namun dengan catatan, kondisi air harus jernih dan bersih. Setelah bersih, tutup luka menggunakan kain agar tidak tercemar oleh kiman. Inilah mengapa penying untuk menyiapkan kotak P3K dalam keadaan darurat seperti bencana.
5. Segera Evakuasi Korban
Bencana alam terjadi dalam hitungan menit dan sangat tiba-tiba, apalagi bila datang saat malam hari. Pertolongan pertama pada orang yang mengalami bencana alam adalah segera evakuasi korban. Tidak hanya yang terluka, tetapi juga mereka dengan kondisi sehat. Bagi korban selamat, bisa anda evakuasi ke tempat lain yang lebih tunggi atau posko penyelamatan terdekat.
Umumnya yang melakukan evakuasi adalah masyarakat yang tidak terkena bencana, seperti sukarelawan atau tim SAR. Saat terjadi bencana alam, wajar jika kita merasa panik dengan situasi yang serba cepat dan terjadi tiba-tiba. Ketika merasa panik, redam kepanikan dengan mencari jalan keluar agar selamat. Tidak lupa untuk menyiapkan tas siap bencana yang berisi benda penting, seperti surat-surat, peralatan makan darurat, sampai makanan siap saji.
Benda-benda tersebut akan sangat bermanfaat ketika terjadi benacana alam yang sering datang secara tiba-tiba. Simpan gas darurat di tempat yang mudah kamu jangkau dan sebaiknya memakai kantong berwarna mencolok agar terlihat ketika harus menyelamatkan diri.